Jumat, 06 November 2015

Ratu Verina

Ratu Verina adalah salah satu anggota yang diistemawakan, saat usia 23 tahun dia masuk menjadi anggota Mawar Hitam, saat itu pulalah dia langsung dinobatkan sebagai Kanjeng Ratu, dan upacara penobatannyapun akulah yang diberi kepercayaan memimpin upacaranya....

Saat penobatan dihadiri oleh seratus lebih anggota Mawar Hitam, mereka semua bersimpuh dilantai menunggu kedatangan Ratu Verina yang akan dilantik, saat Ratu Verina memasuki ruangan ku berteriak memberi aba-aba agar semua yang hadir disitu bersujud sebanyak tiga kali kemudian aku berjalan jongkok menghadap Ratu Verina yang telah duduk disinggasananya, aku bersimpuh didepan kaki Ratu Verina, kembali aku bersujud tiga kali dikaki Ratu Verina sambil memohon ijin untuk membasuh kakinya.....

Kubasuh kaki Ratu Verina, mulai dari kaki kiri, aku siram perlahan dengan air suci dan percikan air tersebut mengalir sampai disela jemari kaki Ratu Verina dan tumpah di cawan berlapis emas, kulanjutkan dengan membasuh kaki kanan Ratu Verina, setelah ku basuh kedua kaki Ratu Verina kuminum air bekas cucian kaki Ratu Verina beberapa teguk....

Setelah itu kami semua yang hadir disitu kembali bersujud dibawah telapak kaki Ratu Verina sebanyak tujuh kali sambil mengucapkan sumpah setia dan hormat yang tiada tara...., upacara diakhiri dengan seratus lebih anggota Mawar Hitam berebut bersujud dibawah telapak kaki Ratu Verina dan meminum air bekas cucian kaki Ratu Verina serta memohon agar mereka bisa diterima untuk menjadi budaknya.....

Rabu, 15 Juli 2015

Budak Sherly,

Namaku Sherly, sudah beberapa bulan ini hidupku menjadi budak Ratu Susheela dan selama itu pulalah seluruh hidupku hanya untuk Ratu Susheela, bahkan untuk menunjukkan penghormatan pengabdianku kepada Ratu Susheela, setiap hari berkali kali aku selalu bersujud mencium jemari kaki kiri ataupun telapak kaki Ratu Susheela, kubasuh selalu kedua kakinya dan kuminum air bekas cucuian kakinya,setiap hari tanpa merasa lelah aku menjadi pelayan Ratu Susheela tanpa diberi upah, hanya diberi minum air bekas cucian kakinya dan beberapa roti tawar, nasi putih dan kuah sayur itu sudah lebih dari cukup, tidak hanya siang dan malam aku harus menjadi pelayan Ratu Susheela, aku pun setiap hari selalu menerima tamparan, dan cambukkan puluhan kali dari Ratu Susheela dan cambukkan yang kuterima bukan hanya karena aku bersalah saja, meskipun tidak bersalah aku sering menerima tamparan dan cambukan dari Ratu Susheela untuk menunjukkan kekuasaannya kepadaku, tetapi walaupun begitu aku sangat menyintai dan menghormatinya melebihi siapapun, bila Ratu Susheela mencambuk dan menamparku, aku hanya bisa bersujud mencium kaki Ratu Susheela meminta ampun, kuhirupnya dalam-dalam jemari kakinya yang harum....

Kejadian saat hujan abu gunung Raung, Ratu Susheela menyuruhku membersihkan salah satu rumahnya, seharian aku membersihkan, menyapu dan mengepel, sesaat setelah itu Ratu Susheela datang, sebenarnya sudah sangan bersih teras rumah kusapu, tapi abu gunung Raung cepat sekali mengotori teras rumah, alangkah marahnya Ratu Susheela melihat teras rumahnya masih berdebu, aku sangat takut sekali, aku langsung bersujud mencium kaki Ratu Susheela sambil meminta ampun tetapi Ratu Susheela sama sekali tdak mengampuninnya, dijejakkan kakinya ketubuhku dan mulailah lecutan cambuk puluhan kali mendarat dipunggungku sakit sekali rasanya, aku hanya bisa merintih dan mengerang kesakitan, tak henti-hentinya kuciumi kaki Ratu Susheela meminta ampun, bahkan tidak hanya dicambuk, kedua pipiku dengan sekuat tenaga ditamparinya berkali-kali, puas menghukumku Ratu Susheela duduk disalah satu kursi, meskipun tubuhku terasa sakit kubasuh kedua kaki Ratu Susheela, dan kuminum air bekas cucian kakinya sebagai bentuk permintaan ampunku....
SHERLY

Namaku Sherly, sudah tiga bulan ini menjadi budak Ratu Susheela, selama itu pulalah aku hanya mendapat jatah minum air bekas cucian kaki Ratu Susheela, itupun harus dibagi dengan budak-budak yang lain, makananpun dibatasi, tidak hanya itu, dalam bekerja aku hampir tidak pernah bisa istirahat karena Ratu Susheela memberi batas hasil terendah kerja para budaknya, bila tidak bisa memenuhui target biasanya Ratu Susheela menghukum para budaknya.

Aku dipekerjakan disalah satu perkebunan tembakau, mulai pagi hingga sore jika tidak memenuhi target bisa sampai malam aku bekerja, dan kami para budak tidak digaji sama sekali, semua upah kami langsung masuk Ratu Susheela, sebelum bekerja pagi hari aku dan para budak yang lain berkumpul diruang kosong, didalamnya hanya ada sebuah kursi jati, ditempat itulah Ratu Susheela duduk menemui para budaknya, bila kami semua sudah berkumpul Ratu Susheela memasuki ruangan, semua para budak saat itu harus dalam keadaan bersujud memberi hormat sampai Ratu Susheela duduk dikursi singgasananya, setelah itu beberapa budak mengambil roti dan diletakkan didepan kaki Ratu Susheela untuk dinjak dan dilangkahi, barulah kai para budak bisa memakan roti tersebut, setelah itu salah seorang budak mengambil air hangat dalam baskom dan membasuh kedua kaki Ratu Susheela, air bekas cucian kaki Ratu Susheela itulah sebagai beka minum untuk kami bekerja....

Selama bekerja beberapa kali Ratu Susheela mendatangi kami,

Kamis, 11 Juni 2015

KASTA DI SEKTE MAWAR HITAM



KASTA DI SEKTE MAWAR HITAM

Sekte Mawar Hitam meskipun secara sembunyi-sembunyi tetapi jumlah anggotanya puluhan ribu orang dan berkembang sejak tahun 1970an, mayoritas anggotanya kaum perempuan, keanggotaan Sekte Mawar Hitam dibedakan berdasarkan kasta,yaitu :

Kasta tertinggi adalah Maha Ratu, tidak ada yang tahu siapa Maha Ratu tersebut, bahkan anggota Sekte Mawar Hitampun hampir semua tidak ada yang tahu, mereka hanya tahu nama julukannya saja.

Kasta kedua adalah Penasehat, mereka menyebutnya Mak Nyai, Mereka adalah anggota wanita yang sudah berumur dan berhenti menjadi seorang Ratu dan mereka mempunyai kekuatan supranatural, hidupnya lebih suka menyendiri, tugas mereka adalah menentukan dan memilih Maha Ratu, hanya merekalah yang tahu dan pernah bertemu dengan Maha Ratu, selain itu mereka juga yang menentukan kasta ketiga dan dibawahnya.

Kasta ketiga adalah Ratu Emas, mereka adalah anggota Sekte Mawar Hitam yang sejak pertama menjadi anggota telah dipilih oleh Mak Nyai langsung menjadi Ratu Emas, Ratu Emas inilah yang paling berkuasa dilapang

Kasta keempat adalah Ratu, mereka adalah para abdi yaitu kasta dibawahnya, karena disukai dan menjadi anak emas dari Ratu Emas mereka diangkat menjadi Ratu atas persetujuan Mak Nyai, hanya saja kekuaaan mereka terbatas dan ditentukan oleh Ratu Emas

Kasta kelima adalah abdi, mereka adalah para budak Ratu Emas atau Ratu yang telah dimerdekakan, dan dipekerjakan layaknya masyarakat biasa, tetapi mereka harus membayar sejumlah upeteti atau persentase dari penghasilan mereka, bila mereka tidak berhasil dan lalai kasta mereka diturunkan lagi menjadi budak

Kasta keenam adalah budak, mereka anggota Sekte Mawar Hitam yang menyerahkan diri menjadi budak Ratu Emas atau Ratu  dengan tujuan agar derajatnya naik

Kasta ketujuh adalah kasta terendah, mereka adalah penganut Sekte Mawar Hitam yang paling tidak berharga, sehingga banyak diantara mereka yang ingin mengabdikan dirinya menjadi budak Ratu Emas atau Ratu agar derajad dan kasta mereka Naik

Semua Kasta pertama hingga kelima semuanya adalah wanita, bagi pria selain jumlahnya sedikit, statusnya hanyalah sampai kasta keenam, bila mereka diangkat derajadnya statusnya adalah kasta pengawal, mereka bertugas dan bertanggung jawab melindungi anggota Sekte Mawar Hitam.